Selasa, 14 Juni 2016

Sama Saja!!


Benar kita Pendosa.
Pengakuan yang tidak selayaknya, telah kita uraikan secara vulgar.
Aku bingung, kenapa seperti ini?

Selayaknya kita berjalan dengan cerita kita masing-masing.
Namun, kenyataannya kita berjalan dengan cerita yang kita bagi.

Kau terjatuh, aku raih
kau tersesat, aku tuntun
dan selalu kau balas dengan hal yang sama

kau tau?
Banyak diluar sana yang bertopeng.
Mereka fakir akan pujian.
Takut akan cibiran.
Dan takut dihimpit bumi yang diam.

Hingga mereka mengadili pendosa, padahal ia pendosa
(By: Dima)

0 komentar:

Posting Komentar