Sabtu, 09 Juli 2016

Mengenang Derita


Lihat segala celotehan ini,
Ini tentang mu,
Segalanya, sampai sulit setiap makna kata kau sangkal,
Meskipun kau hebat dalam memperindah kata.

Langkah kaki ku tak pernah lelah, kala itu
Sampai titik bosan mu memuncak, lelah tak kunjung hampir,
Kau buat segala hal, seperti aku pelakunya,
Aku terjebak dalam permainan mu,
Hingga aku lupa, aku tak pantas dipermainkan.

Sepertinya ini titik ku,
Hari ini,
Hingga besok tak ada lagi,
Besok hanya balutan luka masa lalu,
Yang sulit setiap kenangan kau ingkari.

Jangan berlarut bila kau rasa,
Karna kau tak pantas rasakan ini,
Kau sudah lama terhimpit bumi dalam goresan masa lalu mu,
Jadi ini hiraukan,
Seperti kau hiraukan segala penjelasan,  permohonan, dan maaf.

Larut lah dalam kisah baru mu,
Yang kau buat dalam goresan luka manusia,
Yang gila,
Yang hina,
Bahkan pendosa.
(By: Dima)

0 komentar:

Posting Komentar