Hari-hariku habis memikirkan
gerimis yang menimbulkan tangis.
Jalanan kota adalah musuh bagiku yang tidak
bersekutu.
Malam itu kamera tersembunyi sudut
kota tidak mengawasi siapa-siapa, ia terbuai oleh kumpulan gugusan bintang yang
memabukan lengan dan ingin.
Aku duduk di depan jendela kamar
malam itu, menunggu kabar dari asa yang sedang berpacu dalam rasa.
Aku setia menunggu, jangan tanya
mengapa. Sebab ini pernah aku lakukan.
By: Dima