Minggu, 10 Juli 2016

Tepat Sebelum Jam 12.00 Malam


Hari hari membakar pikiran,
Tepat sebelum jam 12.00 malam
Antara mimpi dan ingatan, menghantui malam malam,
Sunyi dan pemantik sebagai teman.

Hari ini dan esok adalah harimu,
Mengingat dan diingat adalah pilihanmu,
Mencintai dan dicintai adalah takdirmu,
Persis seperti surga dan neraka.

Hari ini sudut kota penuh sesak,
Anak anak berburu ke taman kota, menghabiskan es krim penuh warna dan rasa
Persis disaat orang dewasa berbagi cinta dan mesra.

Jangan tanya aku di mana,
Aku hanya meneguk segelas kopi panas, dengan sunyi
Tepat di halaman rumahmu.
(By: Dima)

1 komentar:

  1. Hai yusa! Puisi yang lo share bagus2, gue bisa banyak belajar diblog ini. Thx

    BalasHapus