Senin, 20 Juni 2016

Telepon 1


Malam ini aku membuatmu tertawa
Dengan nada bicara pura pura marah
Aku mencandaimu lewat sambungan suara
Kau terpingkal pingkal menanggapinya

Suaramu masih renyah
Masih berat dan khas seperti setahun lalu
Kau bertanya apa aku menemukan yang baru?
Hampir, jawabku. Tapi tak sepertimu

Ia tak mencintaiku sebaik kau mencintaiku
Ia tak memelukku seerat pekukanmu dulu
Kau tertawa lagi di sana, aku mengerutkan kening di sini
Aku memang yang paling mencintaimu, ujarmu

Benar. Aku juga tahu hal itu
Itu yang membuatku terpikir untuk kembali
Tapi tak ada jembatan ke hatimu yang ku temui
Tak ada perahu untuk dapat menyebrangi deras sungai

Jika kesempatan berdua itu datang lagi
Tak akan aku lepas kau pergi, apapun salahmu
Karena salahmu bisa ku lupa dalam sehari
Tapi ketulusan cintamu, itulah yang selalu ku rindu
(By: Olav)

0 komentar:

Posting Komentar