Perut ku berat, hampir mendekati 3 kg
aku bawa ia menapak bumi walau berat
aku lindungi ia dari mara bahaya,
meskipun ku lemah
Pernah kah kau lihat wahai penguasa, induk
ayam melindungi anak anaknya?
Ya. Begitu lah aku melindungi anak anakku
Kau tidak lupakan wahai penguasa, induk
ayam seperti apa?
Bila kau lupa, sungguh tak pantas kau
menjadi penguasa
Apalagi dahulu kau juga rakyat biasa,
sebelum berpangkat jenderal yang tinggal
di istana
Dimana anak ku?
Harus kepada siapa aku bertanya, bila
kau penguasa telah melancong jauh
Melancong mengikuti anak ku
Sudah 18 tahun berjalan cerita romantis
mu, sehingga kau diangap pahlawan
Pahlawan yang menusuk lawan
Seharusnya, argumen dibalas argumen,
Palu dibalas palu,
Arit dibalas arit, bukan dengan peluru yang berdarah
Kini siapa yang harus ku lindungi?
Ingin ku dahulu, aku yang tidur
dipangkuannya dengan tenang
Tapi apa daya, malah iya yang tidur
dipangkuanku dengan hati resah
(By; Dima)
0 komentar:
Posting Komentar